
Makan Sayuran Bisa Meningkatkan Imunitas dan Melawan Penyakit
Makan sayuran adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan melawan penyakit.
Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, imunitas tubuh harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terinfeksi virus corona.
Lalu, sayuran apa saja yang bisa meningkatkan imunitas dan melawan penyakit? Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Paprika Merah
Paprika merah adalah salah satu sayuran yang kaya akan vitamin C. Vitamin C adalah nutrisi penting yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, penyembuhan luka, dan penyerapan zat besi. Satu buah paprika merah ukuran sedang mengandung sekitar 152 mg vitamin C, atau lebih dari dua kali kebutuhan harian orang dewasa.
Selain vitamin C, paprika merah juga mengandung vitamin A, vitamin B6, folat, kalium, dan antioksidan seperti beta-karoten dan lutein.
Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan peradangan, penuaan dini, dan penyakit kronis.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi. Brokoli mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin A, folat, kalium, mangan, zat besi, dan serat.
Brokoli juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut glucosinolates. Senyawa ini dapat diubah menjadi sulforaphane, yaitu zat yang dapat meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi di hati.
Brokoli juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, prostat, usus besar, dan paru-paru. Brokoli juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi.
Bayam
Bayam adalah sayuran hijau lainnya yang baik untuk imunitas tubuh. Bayam mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, magnesium, zat besi, dan serat. Bayam juga mengandung antioksidan seperti beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan quercetin.
Antioksidan ini dapat melawan peradangan dan stres oksidatif yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Bayam juga dapat membantu pemulihan dari Covid-19. Sebuah studi di India menemukan bahwa pasien Covid-19 yang mengonsumsi bayam setiap hari memiliki kadar hemoglobin dan saturasi oksigen yang lebih tinggi daripada pasien yang tidak mengonsumsi bayam. Hal ini menunjukkan bahwa bayam dapat membantu transportasi oksigen ke sel-sel tubuh.
Bawang Putih
Bawang putih adalah bumbu dapur yang sering digunakan untuk menambah rasa dan aroma masakan. Bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antiviral, antijamur, dan anti-inflamasi.
Bawang putih dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu dan pilek.
Bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol jahat (LDL), dan risiko penyakit jantung. Bawang putih juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel-sel imun seperti makrofag dan limfosit.
Jahe
Jahe adalah tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bahan minuman atau obat tradisional. Jahe memiliki rasa pedas dan hangat yang dapat memberikan sensasi nyaman di tenggorokan.
Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Jahe dapat membantu meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam.
Jahe juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah akibat perjalanan atau kehamilan. Jahe juga dapat membantu menurunkan gula darah dan risiko diabetes tipe 2.
Kunyit
Kunyit adalah tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bumbu masakan atau pewarna alami. Kunyit memiliki warna kuning cerah yang berasal dari senyawa aktifnya yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat.
Kunyit dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan kronis.
Beberapa contohnya adalah artritis reumatoid, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit jantung koroner, kanker payudara, usus besar, prostat, dan kulit. Kunyit juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan merangsang produksi antibodi.
Makan sayuran adalah salah satu cara untuk meningkatkan imunitas dan melawan penyakit. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Beberapa sayuran yang baik untuk imunitas tubuh adalah paprika merah, brokoli, bayam, bawang putih, jahe, dan kunyit.
Selain makan sayuran secara teratur, Anda juga perlu menjaga pola hidup sehat lainnya untuk menjaga imunitas tubuh tetap prima. Misalnya dengan cukup tidur 7-8 jam sehari; rutin berolahraga 30 menit sehari; hindari rokok dan alkohol; serta kelola stres dengan baik.