
Apa Saja Sayuran yang Bisa Mencegah Kanker dan Diabetes
Kanker dan diabetes adalah dua penyakit yang sering menjadi momok bagi banyak orang. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Kedua penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa sayuran yang bisa membantu mencegah kanker dan diabetes? Sayuran adalah sumber serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa sayuran bahkan memiliki khasiat khusus untuk melawan sel kanker atau menurunkan gula darah. Berikut adalah beberapa sayuran yang bisa mencegah kanker dan diabetes:
1. Brokoli
Brokoli bisa menjadi sayuran pilihan terbaik untuk mencegah kanker dan diabetes. Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa antioksidan yang bisa bekerja untuk mengendalikan kadar gula darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes. Selain itu, sulforaphane juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara, prostat, usus besar, dan paru-paru⁴.
Cara konsumsi: tumis brokoli dalam waktu yang sangat singkat atau jus bersama sayuran lain seperti kale dan mentimun.
2. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang tidak boleh ditinggalkan untuk mencegah kanker dan diabetes. Bayam mengandung beberapa nutrisi yang sangat penting seperti serat, zat besi, vitamin K, magnesium, fosfor, folat, kalium dan seng². Dengan mengonsumsi bayam, kadar gula darah diharapkan akan lebih terkontrol. Selain itu, vitamin A, vitamin C, folat, dan magnesium yang terkandung di dalam bayam juga akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan DNA akibat radikal bebas.
Cara konsumsi: rebus bayam dalam waktu yang singkat kurang dari tiga menit untuk mendapatkan semua nutrisi dan gunakan jenis bayam organik yang tidak mengandung pupuk kimia. Makan saat masih hangat dan jangan menyimpan bayam yang sudah dimasak.
3. Kembang kol
Kembang kol merupakan sayuran yang baik untuk mencegah kanker dan diabetes karena kaya akan vitamin dan serat, tetapi rendah kalori.
Senyawa antioksidan sulforaphane pada kembang kol juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bisa mencegah perburukan penyakit diabetes¹. Selain itu, sulforaphane juga dapat mengaktifkan gen-gen penekan tumor dan mematikan sel-sel kanker.
Cara konsumsi: rebus atau kukus kembang kol hingga empuk atau buat salad dengan menambahkan mayones rendah lemak dan bawang putih cincang.
4. Wortel
Wortel memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik rendah. Hal ini berarti wortel dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga kita terhindar dari makan berlebihan. Selain berat badan terjaga, kadar gula darah pun tidak ikut naik. Selain itu, wortel juga mengandung beta-karoten, senyawa antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker paru-paru, usus besar, prostat, payudara, rahim, ovarium, dan pankreas.
Cara konsumsi: makan wortel mentah sebagai camilan atau buat jus wortel dengan menambahkan sedikit madu.
5. Jambu air
Buah berwarna merah dengan rasa manis ini bisa dijadikan pilihan buah bagi penderita diabetes. Jambu air mengandung senyawa jambosine yang dapat membuat tubuh mencerna makanan secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang drastis¹. Selain itu, jambu air juga mengandung vitamin C dan likopen yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas.
Cara konsumsi: makan jambu air segar sebagai camilan atau buat jus jambu air dengan menambahkan sedikit air kelapa.
6. Belimbing
Belimbing cocok dijadikan camilan sehat penderita diabetes karena rendah kalori dan padat nutrisi. Buah ini juga kaya akan serat tidak larut air yang membuat penyerapan makanan menjadi lebih lambat, sehingga lonjakan gula darah bisa dicegah. Kalau dikonsumsi dengan bijak dan rutin, belimbing dapat menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin. Selain itu, belimbing juga mengandung flavonoid antosianin yang dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti retinopati diabetik.
Cara konsumsi: makan belimbing segar sebagai camilan atau buat jus belimbing dengan menambahkan sedikit gula merah.
Sayuran adalah sumber nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa sayuran bahkan memiliki manfaat khusus untuk mencegah kanker dan diabetes. Namun demikian, sayuran saja tidak cukup untuk mengobati kedua penyakit ini. Perlu juga gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur, istirahat cukup, tidak merokok atau minum alkohol, serta kontrol medis secara berkala.