
Makan Sayuran Bisa Mengurangi Alergi Dan Sensitivitas Kulit
Alergi dan sensitivitas kulit adalah kondisi yang dapat mengganggu kesehatan dan penampilan seseorang.
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau makanan tertentu.
Sensitivitas kulit adalah kondisi di mana kulit mudah mengalami iritasi, kemerahan, gatal-gatal, atau kering akibat faktor lingkungan, produk perawatan kulit, atau stres.
Untuk mengatasi alergi dan sensitivitas kulit, selain menghindari pemicunya, kita juga perlu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi sayuran secara rutin.
Sayuran adalah sumber nutrisi yang baik untuk tubuh dan kulit. Sayuran mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang dapat membantu mencegah dan meredakan alergi dan sensitivitas kulit. Berikut adalah beberapa manfaat makan sayuran untuk kesehatan kulit.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat melindungi tubuh dari infeksi dan reaksi alergi. Sayuran dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan vitamin C, vitamin A, zat besi, dan seng yang berperan dalam pembentukan sel darah putih dan antibodi.
Beberapa sayuran yang kaya akan nutrisi ini antara lain brokoli, bayam, wortel, paprika merah, dan labu kuning.
2. Menurunkan peradangan
Peradangan adalah salah satu penyebab utama alergi dan sensitivitas kulit. Peradangan dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, gatal-gatal, atau nyeri.
Sayuran dapat menurunkan peradangan dengan mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.
Antioksidan juga dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat peradangan. Beberapa sayuran yang memiliki sifat anti-inflamasi antara lain bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan seledri.
3. Menjaga kelembapan kulit
Kulit yang kering dan dehidrasi dapat meningkatkan risiko alergi dan sensitivitas kulit. Kulit yang kering mudah pecah-pecah dan rentan terhadap iritasi.
Kulit yang dehidrasi juga dapat mempengaruhi fungsi pelindung kulit yang berfungsi sebagai penghalang terhadap zat-zat asing yang dapat menyebabkan alergi. Sayuran dapat menjaga kelembapan kulit dengan mengandung air yang tinggi.
Air dapat membantu menghidrasi kulit dari dalam dan menjaga elastisitasnya. Beberapa sayuran yang memiliki kandungan air tinggi antara lain timun, selada air, mentimun, tomat, dan seledri.
4. Melindungi kulit dari sinar matahari
Sinar matahari adalah salah satu faktor lingkungan yang dapat menyebabkan alergi dan sensitivitas kulit. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak DNA sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, flek hitam, hingga kanker kulit.
Sayuran dapat melindungi kulit dari sinar matahari dengan mengandung karotenoid, yaitu pigmen warna yang berfungsi sebagai filter alami terhadap sinar UV.
Karotenoid juga dapat membantu mencerahkan warna kulit dan memberikan efek glowy. Beberapa sayuran yang kaya akan karotenoid antara lain wortel, labu kuning, bayam, kale, dan paprika merah.
Makan sayuran bisa mengurangi alergi dan sensitivitas kulit dengan berbagai cara. Sayuran dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan peradangan, menjaga kelembapan kulit, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sayuran, disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran dengan warna-warna berbeda setiap hari. Selain itu, hindari memasak sayuran terlalu lama atau dengan cara digoreng agar nutrisinya tidak hilang.